3 Gejala dari Terjadinya Kaki Pecah – Pecah

3 Gejala dari Terjadinya Kaki Pecah - Pecah

3 Gejala dari Terjadinya Kaki Pecah – Pecah – Tanda kaki yang kering adalah daerah tumit mengalami penebalan atau bersisik, kulit kaki retak, mengelupas, gatal, bahkan berdarah, dan terdapat kapalan di daerah kaki. Jika kamu mengalami kondisi tersebut, kamu sebaiknya slot starlight princess segera melakukan perawatan. Pasalnya, kaki yang dibiarkan kering hingga pecah-pecah bisa membuat kamu kesakitan atau merasa tidak nyaman saat berdiri atau berjalan. Bahkan kakimu juga bisa berdarah karena terlalu kering. Kaki pecah-pecah merupakan masalah umum yang sering kali dianggap sepele, namun bisa menimbulkan ketidaknyamanan dan bahkan rasa sakit jika tidak ditangani dengan benar. Kaki pecah-pecah, cracked heels, atau heel fissures adalah kondisi ketika kulit di bagian tumit menjadi keras dan kering. Kondisi ini umumnya tidak menimbulkan masalah yang serius, namun beberapa orang mungkin merasa tidak percaya diri dengan tampilan kaki yang pecah-pecah. Selain itu, pada kasus yang jarang terjadi, kaki pecah-pecah yang parah bisa menyebabkan terjadinya selulitis (infeksi kulit).

Gejala Kaki Pecah-Pecah

Kaki pecah-pecah biasanya disertai dengan kulit kering, kerasa, dan menebal di sekitar tepi tumit. Selain itu, beberapa gejala yang dapat muncul adalah pengelupasan kulit, gatal, nyeri, berdarah, meradang, dan koreng. Retakan pada kulit juga bisa terlihat. Jika tidak segera ditangani dan semakin banyak tekanan yang diberikan pada tumit, retakan ini dapat semakin dalam dan pada akhirnya dapat menyebabkan timbulnya rasa nyeri saat berjalan dan berdiri. Retakan ini juga mungkin dapat terbentuk sangat dalam toto togel hingga bisa mengeluarkan darah. Pada kasus yang parah, terutama yang disebabkan kondisi tertentu, orang yang memiliki kaki pecah-pecah bisa mengalami sejumlah komplikasi, seperti:

  • Mati rasa pada tumit.
  • Selulitis (infeksi bakteri di kulit dan jaringan bawah kulit).
  • Ulkus kaki diabetik (bagi penderita diabetes).

Cara Mencegah Kaki Pecah-Pecah

Merawat kaki dengan baik dapat membantu mencegah kulit kaki menjadi kering dan pecah-pecah. Kenakan sepatu dengan ukuran yang pas dengan kaus kaki serta hindari bertelanjang kaki. Anda juga dapat mencegah kaki kering dengan menghindari mandi atau berendam air panas terlalu lama. Gunakanlah sabun dengan bahan yang lembut dan bebas pewangi pada kaki. Sebelum tidur, Anda juga dapat mengoleskan petroleum jelly. Anda juga dapat mengenakan kaus kaki di malam server thailand hari untuk menghindari minyak menempel di tempat tidur Anda. Hal yang tidak kalah penting untuk dilakukan adalah menjaga kelembapan kaki setiap hari, melakukan pedikur, atau menggunakan batu apung secara lembut pada tumit untuk menghilangkan kapalan di rumah. Pada orang dengan kelebihan berat badan, menurunkan berat badan dapat mengurangi tekanan pada tumit untuk mencegah atau mengurangi keretakan.

Penyebab Kaki Pecah-Pecah

Ketika kulit di sekitar tumit sangat kering dan menebal, ini bisa menjadi awal dari cracked heels. Kulit yang kering, tebal, hingga retak atau pecah dapat disebabkan oleh adanya tekanan ekstra pada bantal lemak di tumit. Kondisi ini dapat terjadi pada siapa saja, namun beberapa faktor yang bisa meningkatkan risikonya adalah:

  • Mengenakan alas kaki yang terbuka, seperti sandal.
  • Sering mandi dengan air panas atau mandi menggunakan sabun yang keras.
  • Memiliki tipe kulit yang kering.
  • Cuaca kering dan dingin.
  • Berdiri dalam waktu lama.
  • Penuaan.
  • Beberapa kondisi medis, seperti:
  • Hipertiroidisme.
  • Juvenile plantar dermatosis (kondisi kulit kering kronis yang umum terjadi pada anak-anak pra-remaja).
  • Sindrom Sjögren.
  • Heel spurs (adatany tonjolan tulang pada tumit akibat pengapuran tulang akibat deposit atau penumpukan kalsium).
  • Tinea pedis (infeksi jamur pada kaki).
  • Bunion.
  • Hammertoes.
  • Psoriasis.
  • Dermatitis kontak (peradangan pada kulit akibat paparan zat tertentu yang menyebabkan iritasi atau reaksi alergi).
  • Stasis vena (peradangan kulit kronis yang disebabkan oleh pengumpulan darah pada kaki).
  • Eksim (pada anak-anak).