Fungsi dan Manfaat Pemasangan Ring Pada Jantung – Tersumbatnya pembuluh darah arteri yang menyuplai darah ke jantung menyebabkan banyak kematian dibanding masalah kesehatan lain. Kondisi yang disebut penyakit jantung koroner itu membutuhkan perhatian lebih karena masih menjadi ancaman kesehatan secara global. Ketika pemeriksaan oleh dokter spesialis jantung menemukan sumbatan atau penyempitan pembuluh darah, pasien harus menjalani prosedur medis untuk mengatasinya. Salah satunya dengan pasang ring jantung.
Efek Samping Pasang Ring Jantung yang Harus Diketahui – Pasang ring jantung merupakan tindakan untuk menangani pembuluh darah jantung yang tersumbat. Setelah pasang ring jantung, kemungkinan ada efek samping yang harus diwaspadai. Untuk diketahui, pemasangan ring jantung biasanya dilakukan pada pasien penderita penyakit jantung koroner. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk mengoptimalkan fungsi jantung. Pasca operasi selesai, dokter akan memberikan perintah tentang hal yang harus dilakukan dan dihindari untuk mengantisipasi efek samping setelah pemasangan ring jantung.
Baca Juga : Rumah Sakit Besar dengan Fasilitas Terbaik di DKI Jakarta
Fungsi Ring Jantung
Pasang ring jantung merupakan alternatif pengobatan yang efektif bagi penderita jantung koroner. Fungsinya adalah untuk melancarkan aliran darah dan oksigen dari jantung ke seluruh tubuh. Untuk kondisi jantung koroner, biasanya pembuluh darah akan mengalami penyumbatan karena adanya penumpukan plak kolesterol pada dinding arteri. Meski demikian, penderita jantung koroner tidak akan selalu membutuhkan pemasangan ring.
Tindakan ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien penderita penyakit jantung koroner, terutama jika sudah parah. Selain itu, prosedur ini mungkin akan dilakukan pada pasien serangan jantung. Tapi, dengan pemasangan ring tidak berarti penyakit jantung akan sembuh total dan tidak akan kambuh lagi. Butuh upaya untuk mengubah gaya hidup agar bisa pulih dari penyakit jantung. Upaya yang dapat dilakukan seperti, tidak merokok, menjaga berat badan tetap ideal, menjaga kadar kolesterol, gula darah, dan tekanan darah tinggi agar tetap optimal, dan berolahraga secara teratur.
Efek Samping Pasang Ring Jantung
Sama seperti jenis operasi lain, ada efek samping yang mungkin muncul pasca operasi ini. Biasanya, efek samping pasang ring jantung tidak perlu dikhawatirkan karena efek sampingnya lebih ringan dan dapat disembuhkan dengan mudah. Ini beberapa efek samping, yaitu:
Gangguan Irama Jantung (aritmia)
Risiko ini mempengaruhi sekitar 25 persen orang pasca pemasangan ring jantung yang dapat terjadi seiring waktu. Sebanyak 1-2 persen orang harus mempunyai alat pacu jantung yang dipasang untuk mengendalikan detak jantung setelah menjalani operasi.
Masalah Ginjal
Mungkin ginjal tidak akan bekerja seperti biasanya selama beberapa hari pertama pasca pasang ring jantung. Pada beberapa kasus, mungkin akan dilakukan dialisis sementara. Pemasangan ring jantung jarang memiliki komplikasi yang berakibat fatal. Secara keseluruhan, risiko kematian karena operasi ini sekitar 1 persen bila terjadi banyak komplikasi.
Serangan Iskemik Transien atau Stroke
Pasang ring jantung juga dapat meningkatkan risiko terjadinya stroke atau serangan iskemik transien. Kondisi tersebut ditandai dengan menyempitnya suplai darah dari jantung ke otak.
Ring Menjadi Aus
Risiko atau efek samping ini lebih mungkin akan terjadi kepada pasien yang sudah lama melakukan pemasangan ring jantung. Dalam waktu yang cukup lama, ring bisa menjadi aus. Jika begitu, maka Anda harus melakukan prosedur medis sekali lagi untuk mengganti ring lama dan menggunakan ring yang baru.
Infeksi
Kemungkinan akan timbul risiko infeksi luka, infeksi paru-paru, infeksi kandung kemih, serta infeksi katup jantung (endokarditis) pasca pasang ring jantung. Mungkin Anda akan diberi antibiotik untuk mengurangi risiko ini.
Pendarahan
Ring jantung dipasang untuk memperlancar aliran darah yang keluar masuk ke jantung, terkadang operasi juga dilakukan untuk menghentikan pendarahan berlebih karena pemasangan ring jantung.
Pembekuan Darah
Hal ini mungkin akan terjadi apabila Anda pernah melakukan penggantian katup jantung mekanis. Untuk mengatasi hal tersebut, Anda akan diberikan obat antikoagulan sejak awal apabila dokter mencurigai bahwa Anda berisiko mengalami pembekuan darah pasca operasi.